Pages

Coklat Asli Ternyata Tidak Membuat Gemuk

Coklat Asli Ternyata Tidak Membuat Gemuk

Kenapa Cokelat Tidak Membuat Gemuk

Rasa coklat masih sukar diertikan. Dalam buku Emperors of Chocolate, Joel Glenn Brenner menggambarkan rahsia terkini tentang rasanya. Rasa coklat dibentuk dari campuran 1,200 jenis zat, tanpa satu rasa yang dominan. Malah, sebahagian dari zat itu pun rasanya sangat tidak sedap sekiranya. Disebabkan itu, sehingga sekarang masih tiada coklat tiruan. Antara zat-zat penghasil rasa coklat terdapat lemak. Takat lebur lemak koko ini hanya sedikit bawah suhu normal tubuh manusia. Jika sepotong coklat dimakan, lemak itu cair di dalam mulut. Cairnya lemak koko menimbulkan rasa lembut di mulut. Lemak koko tidak langsung diserap tubuh kerana bukan dari jenis yang menggemukkan tubuh.

Pemalsuan Bahan Pembuat Coklat

Walaupun tak dapat digantikan, pemalsuan sering dilakukan. Koko adalah bahan yang mahal, apatah lagi dibandingkan dengan gula atau minyak nabati. Maka, tidak hairan kalau dapur konvension terpaksa memilih kedua-dua bahan ini untuk menggantikan koko. Disebabkan itu, tidak banyak coklat di pasar “coklat”. Lemak koko sering digantikan dengan minyak yang lebih murah, seperti lesitin atau minyak kelapa sawit. Selain soal harga, dengan kedua-dua bahan ini, pelapisan coklat menjadi lebih mudah. Perbandingan koko pejal, komponen tidak berlemak pada biji yang digiling juga cenderung rendah. Dalam bar coklat, misalnya, sekitar 20% gula-gula itu diisi coklat.

Penyebab Sebenarnya Tubuh Menjadi Gemuk

Coklat premium, di sisi lain, biasanya mengandung sekitar 50 - 70% coklat padat. Disebabkan coklat mengandung lebih gula dan mungkin juga sedikit minyak nabati, coklat pekat ini mengandung lebih sedikit kalori dari produk coklat pada umumnya. Maka, apabila para pennggemar coklat sering “protes” gara-gara coklat disalahkan untuk masalah yang sebenarnya disebabkan oleh penggunaan gula berlebihan.
Asal Usul Coklat
Sumber : Wikipedia

Komunitas Pecinta Coklat , Coklat , Cerita Coklat , Info Coklat , Sejarah Coklat , Asal Usul Coklat , Event Coklat , Pecinta Coklat , Penikmat Coklat , Coklat Indonesia , Chocodot , Coklat Chocodot

No comments:

Post a Comment